Senin, 23 Oktober 2017

Cinta atau Mengagumi

Bagi kamu-kamu yang merasa sedang kecewa, tanyakan lagi di hati. Itu cinta atau hanya mengagumi?

Cinta hadir menghapus luka lama
Namun tanpa ku sadari, dia membuka luka baru ...

4 semester lalu, Aku bertemu dengannya
Membawa secercah harapan di dalam matanya
Aku terpaku melihat senyumnya
Berharap dia rasakan hal yang sama



Waktu terus berlalu, tanpa progres yang berarti
Sedang ku disini selalu menanti
Beberapa kali Aku memimpikannya
Yang entah mengapa membuatku semakin cinta

Aneh ! bertegur sapa saja tidak pernah
Lantas Aku pun menganggap rasa ini anugerah
Semester demi semester sudah ku lalui
Namun rasa ini masih saja bersarang di hati

Aku dan dia masih saja tak berkomunikasi
Sampai pada akhirnya aku mengetahui
Dia yang ku harapkan sudah tak sendiri
Dan yang ku lakukan mengubur rasa di dalam hati

Aku memang sedih, tapi tak sakit hati
Karena akhirnya aku mengerti
Yang ku rasa bukanlah cinta
Tapi hanya mengagumi.
 

Kamis, 19 Oktober 2017

Bertambahnya Usia (lagi)

Alhamdulillah, XX tahun sudah usia ku kini.
Alhamdulillah di tahun ini juga beberapa hal sudah di capai
Di mana usia ini Aku mulai memikirkan masa depan lebih baik
Mulai menyusun apa-apa yang akan di capai kemudian, dan tentunya tak lupa diiringi doa dan ibadah,



Walau usia terus bertambah dan umur semakin berkurang,
aku masih saja tak menyangka dengan yang sedang aku jalani sekarang
Rasanya tuh baru saja aku masih sering diantar ayah ke sekolah setiap pagi
tetapi, kini aku melakukannya sendiri. Ya Sendiri !

Ketika mengendarai motor, kadang aku masih tak menyangka
Sekarang aku sudah bekerja, berteman dengan orang-orang yang sudah jauh berpengalaman dari ku dan berinteraksi dengan orang-orang hebat lainnya.
Sekarang juga aku sudah duduk di bangku kuliah, belajar dan bertemu juga dengan teman-teman hebat lainnya. Rasanya baru kemarin aku duduk di kelas belajar menggambar dan mewarnai sawah dan gunung yang di tengah nya ada matahari haha 

Entah, aku yang hanya menjalani dan mengikuti alur atau memang sang waktu saja yang cepat berlalu? ya, berlalu dan tak bisa diputar kembali.

Sudah XX tahun juga aku melewati berbagai macam pelajaran hidup, yang memang belum seberapa.
tetapi dengan bertambahnya usia, aku mulai banyak belajar untuk mementingkan sesuatu yang lebih baik/ berguna  dari pada kesenangan semata. Tapi aku juga tak memungkiri kita butuh kesenangan juga untuk sekedar merefleksi tubuh & otak agar lebih fresh.

Usia ini juga yang perlahan membuat ku merubah pola pikir, sikap, tindakan dll
tapi, ada beberapa hal yang memang tak pernah berubah sampai hari ini.
Apa?
Rasa ini ke kamu !
*wkwk bukan

Yang ga berubah dari ku ya, tetap jadi cewek yang sukanya nonton bola, silat, dll yang berhubungan dengan olahraga dan sifat childish di depan orang tua.
Walau di depan Client, Rekan Kerja, Teman Kuliah sikapnya sok dewasa, tapi kenyataannya masih jadi anak kecil kalo di rumah hehe

Pernah terpikir untuk kembali ke masa kanak-kanak yang waktunya lebih banyak digunakan untuk bermain, karena terlalu lelah dengan aktivitas sekarang. Yang mana setiap pagi bangun untuk kerja, sore pulang kerja langusng berangkat kuliah dan pulang malam dan ga jarang juga harus bergadang untuk mengejar deadline tugas.

Tetapi pernah ada yang bilang "Selagi masih muda dan tenaga juga masih banyak, kenapa engga dilakukan kalau bisa melakukan semuanya sekaligus?, mendapatkan beberapa hal dalam 1 waktu. Selagi masih muda biarin aja kita keras sama hidup, jadi kalau sudah tua, hidup ga akan keras sama kita"
and  you know? ketika aku mulai mengeluh dan ketika mengingat kata-kata diatas, kata-kata itu lah yang menjadi semangat baru untuk menjalani apa yang sudah ada

Karena, tak ada gunanya juga memikirkan hal yang nyatanya tak pernah dapat terulang kembali.

-Qonita-